Terjangan virus yang menimpa Ponsel, khususnya smartphone memang belum segarang serangan virus di komputer yang bisa langsung menyebar seketika.Namun jangan lengah, kemungkinan tak lama lagi wabah infeksi virus Ponsel secara massal juga diprediksi bakal terjadi.
Itulah peringatan yang tertera dalam studi oleh Center for Complex Network Research, Northeastern University, Amerika Serikat.
Itulah peringatan yang tertera dalam studi oleh Center for Complex Network Research, Northeastern University, Amerika Serikat.
Terjangan virus yang menimpa Ponsel, khususnya smartphone memang belum segarang serangan virus di komputer yang bisa langsung menyebar seketika.
Namun jangan lengah, kemungkinan tak lama lagi wabah infeksi virus Ponsel secara massal juga diprediksi bakal terjadi.
Itulah peringatan yang tertera dalam studi oleh Center for Complex Network Research, Northeastern University, Amerika Serikat. Kepala Pusat Penelitian itu, Albert-Laszlo Barabasi, menyatakan virus Ponsel belum mewabah saat ini karena pasar Ponsel masih terfragmentasi.
Dia memperingatkan, virus Ponsel bakal jadi ancaman serius ketika pangsa pasar sebuah sistem operasi tunggal tumbuh pesat. Dengan pertimbangan pertumbuhan pasar smartphone sekitar 150 persen per tahun, ancaman ini mungkin terjadi tak lama lagi.
”Sekali sebuah sistem operasi tunggal jadi umum, potensial kita akan menyaksikan kemunculan epidemi virus,” papar Maria Gonzales, salah satu pembesut studi yang dipublikasikan di jurnal Science tersebut, yang dilansir ThaiIndian.
Gonzalez menambahkan kalau virus bisa menyebar lewat dua cara, yaitu virus Bluetooth yang bisa menyebar ke seluruh Ponsel yang Bluetooth-nya aktif dalam radius 10-30 meter. Kedua adalah virus Multimedia Messaging Services (MMS). Ancaman terbesar adalah virus yang bisa menyebar melalui dua rute tersebut.
0 Comments:
Posting Komentar
Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)