Curhat, entahlah siapa yang pertama menggunakan istilah itu. Setahuku curhat kependekan dari Curahan Hati. Yang intinya, seorang biasanya berbagi cerita kepada orang yang dipercaya untuk mendengarkan ceritanya. Entah cerita suka maupun cerita duka. Anda sering curhat? Saya yakin semua orang sering melakukannya, disadari maupun tidak, hehe...

Sebagian orang, mungkin tidak suka menceritakan masalahnya kepada orang lain. Karena menceritakan masalahnya kepada orang lain bukan menyelesaikan masalah, tetapi justru menambah masalah. Masalah yang tadinya tidak perlu diespos orang lain, tetapi justru diketahui oleh banyak orang. So, mereka lebih suka menuliskan apa yang dialaminya di buku harian, karena jelas terjaga privasinya. Lebih kerennya disebut Diary.

Perkembangan teknologi tidak terbendung. Semua kegiatan manusia tentu lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi. Kini, buku harian pun mengalami perubahan menjadi buku harian digital. Bukan lagi pena dan buku. Tetapi tersimpan di dalam sebuah perangkat komputer. Dan hebatnya lagi bukan hanya tersimpan di komputer, tetapi di jaringan dan bisa dibuka dimana saja selama kita mempunyai jaringan yang bernama Interconenction Networking atau biasa disebut Internet.

Mari mengangamati keadaan. Setelah menjamurnya blog sebagai buku harian online, justru privasi seseorang bisa diespos oleh siapapun. Kini buku harian tersebut tidak lagi tertutup rapat, ataupun disimpan terkunci di lemari. Tetapi justru diumbar, dipromosikan. Contohnya, saya sekarang. Dan anda dengan komentar di posting saya, anda mempromosikan blog anda juga kan? Hehehe, piss man :)

2 Comments:

  1. hehe...benar juga ya...
    tapi jangan yg terlalu pribadi di tulis di blog ah...

    BalasHapus
  2. mmm begitu ya??
    apakah tulisan ini juga termasuk curhat?

    BalasHapus

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)