Luna Maya kembali tersandung di dunia maya. Setelah beberapa waktu lalu terkena kasus tentang pernyataan yang ditulis di akun twitternya, beberapa hari yang lalu video mesum mirip dirinya dan ariel Peterpan tersebar di Internet. Hampir semua media cetak dan elektronik memuat beritanya.

Meki telah ada pernyataan tertulis seperti diberitakan Kompas.com pemain dalam video itu bukan mereka tetapi Luna Maya dan Ariel masih sembunyi dari kejaran wartawan yang minta konfirmasi secara langsung.




Pornografi dan Pornoaksi memang bukan hal yang baru lagi. Mari kita menengok ke belakang. Awal masyarakat Indonesia menjadi kolektor "produk pornografi dalam negeri" dimulai tahun 90an. Ketika itu industri film Indonesia sedang terpuruk dan akhirnya berubah menjadi industri film semi porno. Disebut semi porno karena adegan telanjang yang ditampilkan dalam film-film tersebut cenderung "malu-malu" atau terkesan mengada-ada.

Kita tentu masih ingat dengan judul-judul film panas seperti "Gadis metropolitan", "Ranjang yang Ternoda", "Permainan Panas" dan belasan judul miring yang mengisyaratkan kualitas film di masa itu berada di titik nadir.

Pada tahun 1993 terjadi kehebohan luar biasa tatkala Dewi Soekarno, mantan istri pertama Presiden pertama RI mengeluarkan buku biografi berjudul ”Madame de Syuga”, yang isinya foto bugil dirinya dalam berbagai pose yang menantang dan membelalakkan mata kaum pria. Tek pelak penampilannya dianggap sebagai monumen munculnya industri pornografi pertama di Indonesia yang menyebar secara luas melalui media disket dan Buletin Board Service (Generasi awal jaringan internet). Dengan alasan bahwa buku tersebut adalah ”art photograpy book”, Dewi Soekarno bersikukuh tidak bersalah. Padahal di saat yang sama gelombang kecaman meledak di dalam negeri.

Pada tahun 2001 beberapa film porno lokal mulai tersebar melalui VCD. Ketika itu film dengan judul “Bandung Lautan Asmara” menjadi film lokal pertama yang menghebohkan masyarakat Indonesia. Beberapa pengamat memprediksikan setelah itu akan ada peningkatan 10 kali lipat dalam waktu 10 tahun ke depan. Ternyata prediksi itu salah, hanya kurun waktu 5 tahun sejak saat itu telah ditemukan data dan bukti tentang film porno amatiran mencapai 500 buah. Sungguh fakta yang mengejutkan dan memprihatinkan.

Tak bisa kita pungkiri, saat ini kita berada pada era informasi bebas hambatan dan berkecepatan tinggi, yakni mobile celuller. Hand Phone telah menjadi perangkat wajib dan perangkat entertainment bagi para penggunanya. Kini lebih dari 50 juta manusia Indonesia sudah menggunakan Hand Phone sebagai alat komunikasi. Dan lebih dari sepertiganya telah menggunakan kemampuan fotografi dan videografi.
Oleh karena itu tumbuhlah sebuah komunitas baru, yakni para pemakai hp menggunakan fungsi lain yang lebih dari sekedar telfon dan kirim pesan. Kini mereka menjadi pemakai, penikmat dan pelaku pembuatan tayangan audio visual menggunakan handset terkini.

Bertumbuh dan kembangnya teknologi HP mempermudah setiap orang untuk mengeksprolasikan rasa seni dan mengekspresikan peralatan audio visual yang murah, meriah, ringan dan instan. Para pemakai HP mendadak ikut serta dalam berkarya untuk menghasilkan apa saja atas nama seni instan. Membuat berbagai macam dokumentasi hingga kecenderungan lain yang menyimpang.

Tentang masalah yang dihadapi Luna Maya, entah benar dan tidaknya video itu, setahu saya Indonesia belum mampu membuat rekayasa video seperti itu. Dan yang perlu kita waspadai sekarang adalah jangan sampai kita menjadi korban berikutnya. Mengapa demikian? Melacak akar permasalahan dari pembuatan video-video seperti itu di Indoneia di Indonesia sangat mudah, yakni masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang latah (ikut-ikutan) tren tanpa melihat dengan cermat hal itu pantas atau tidak.

Mengutip kalimat SONY SET “ANAK MUDA INDONESIA, JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA !!!”. Mari kita berhati-hati ketika di depan kamera, atau saat membuat dokumentasi pribadi. Karena sesuatu yang tadinya hanya untuk kesenangan, koleksi pribadi dan bukan konsumsi publik akan menjadi bumerang ketika tersebar luas di publik. Kecuali jika anda ingin terkenal sebagai bintang P**NO?????
*******
KET; FOTO nyari di google....

2 Comments:

  1. bro... linkmu wes tak pasang neng blog ku...
    monggo di check http://myvipdb.blogspot.com...
    ijolan link yow??????
    suwun

    BalasHapus

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)