- Sediakan lebih banyak waktu untuk membaca dan sediaknlah waktu untuk memikirkan dan mengendapkan bacaan anda.
Setiap kali anda membaca berarti anda telah menyerap satu informasi, akan meningkat ke tahap berikutnya yaitu seleksi. Karena itu sisakan waktu 15 menit untuk memikirkan kembali apa yang baru saja anda baca dan endapkan.
- Luangkan waktu selama 20 menit dalam sehari untuk menyendiri dan merenung
Waktu yang paling tepat nutuk merenung adalah sebelum shubuh. Pejamkan mata anda, bernafaslah dengan teratur, ikuti pernafasan itu dengan pikiran anda. Mulailah merenung, apa saja judulnya terserah. Efek kebiasaan ini anda akan terbiasa melakukan pemikiran vertikal;berpikir ke atas. Selain itu kebiasaan ini akan melegakan perasaan anda.
- Pertahankan stamina spiritual anda melalui ibadah mahdhah yang rutin
Dengan melakukan ibadah mahdhah yang rutin, maka anda akan memiliki nuansa spiritual sebagai kekuatan untuk megontrol gerak pikiran dan emosi.
- Tingkatkan apresiasi anda melalui seni dan alam
Terkadang hidup akan terasa kering jika kita tidak mempunyai rasa seni yang baik. Selain itu, menikmati seni dan alam juga dapat meningkatkan sifat humoris kita.
- Luaskan wilayah pergaulan anda
Salah satu ciri orang dewasa adalah dapat bergaul dengan dengan banyak orang. Sedangkan ciri remaja, ialah hanya dapat bergaul dengan sekelompok orang.
- Tingkatkan kontrol terhadap pikirn-pikiran yang memenuhi benak anda
Pikiran-pikiran yang muncul dalam benak kita harus kita kontrol secara ketat. Karena pikiran itulah yang mempengaruhi suasana jiwa;pikiran-pikiran yang akan melahirka tindakan.
- Biasakan mencatat gagasan secara teratur
Suatu ide memerlukan proses pematangan. Dengan mencatat berarti anda telah melakukan proses pematangan.
- Biasakan lebih banyak diam dan mendengar daripada bicara
Pada umumnya orang yang banyak bicara adalah orang yang lemah kepribadiannya. Ciri orang yang intelek menurut Al Qur’an adalah Alladzina yastami’uunalqaul ; orang yang mendengarkan perkataan orang lain, Fayattabiuuna ahsanah ; dan mengikuti yang baik dari perkataan itu.
- Kontrol emosi agar tetap tenang, tidak mudah terpengaruh sanjungan dan kritikan
Biasakan agar ekspresi emosi anda tidak mudah terlihat melalui wajah, apalagi melalui ucapan atau tangan.
- Lakukan latihan pernafasan secara teratur
Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung, keluarkan lewat mulut secara perlahan-lahan. Yang kita butuhkan disini adalah keseimbangan peredaran darah dan kebugaran internal.
0 Comments:
Posting Komentar
Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)