Paranggupito (Espos) Pemerintah Kecamatan Paranggupito memprediksi adanya peningkatan hasil pertanian di kawasan rawan kekeringan itu, tahun ini.

Pasalnya, untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir, hama belalang tidak menyerang lahan pertanian di Paranggupito.
“Tahun-tahun sebelumnya, daerah kami selalu menjadi langganan hama belalang, bahkan hama itu juga dimanfaatkan petani untuk mencari penghasilan tambahan. Namun entah kenapa hingga awal Januari ini tidak ada laporan hama belalang satu pun,” terang Camat Paranggupito, Sularso di Wonogiri, Selasa (6/1).
Disampaikan dia, dua tahun sebelumnya, hama belalang kerap melanda Paranggupito, khususnya di daerah pesisir. Tak heran para petani dapat mengantongi tiga hingga lima kilogram belalang yang selanjutnya dijual antara Rp 6.000 hingga Rp 9.000 per kilogram. “Hal itu cukup untuk dijadikan kerja sampingan petani bila hasil pertanian tidak memuaskan lantaran dirusak hama belalang,” katanya. - Oleh : ewy

sumber : www.solopos.net

0 Comments:

Posting Komentar

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)