Dear DiaRy...


Selasa, 16 November 2010


Hari ini aku nggak masuk kantor Ry. Alasannya memang sangat konyol, bajuku ilang. Tapi ini memang kenyataan. Aku kehilangan mood untuk kerja karena bajuku yang tidak ketemu. Jadi aku pikir lebih baik tidak masuk aja daripada masuk tapi gak punya gairah kerja.


Tapi hari ini aku seneng banget Ry. Hari ini adalah ngeDate pertamaku sama dia. Yah, meski sesederhana itu, bagiku lebih dari cukup. Meski sempat terancam batal juga karena cuaca yang tidak mendukung. Mendung. Untungnya mendungnya seperti lagu (mendung tak berarti hujan). Dan akhirnya kencan pertama ini, cowoknya pake celan jeans, kaos oblong sementara ceweknya masih memakai seragam kantor. Lucu ya Ry ;)


Aku baru tahu hari ini kalo wajahnya emang cantik, kemarin-kemarin gak ngeliat dengan jelas saoalnya :p Dan kamu tahu Ry, dia ngasih tahu aku minumnya sebaiknya lemon tea agar nggak Cuby. Ya udah, kebetulan waktu itu minumku es teh, dan udah abis duluan, lemon tea di gelasnya aku minum. Ya, dia juga sih yang nawarin, hihi... Lucunya, dia yang minumnya lemon tea, di juga CUBY. Kamu denger Ry, dia juga CUBY :p :p :p

Kencan pertama biasanya berkesan. Dan kesan pertamaku adalah dia suka makan yang pedas. Ya ampun Ry, sambel satu mangkok dihabisin (hahaha, yang baca gak boleh marah :p). Udah gitu dia bilang katanya kita gak jodoh, soalnya aku suka pedes sama lotis sama rujak aja. Jadi, misalnya dia inginnya punya suami yang suka sambel juga, aku udah gugur duluan ry. Bisa-bisa kamarku di kamar mandi, gara-gara mules terus. Mudah-mudahan itu bukan salah satu syaratnya. Lagian misalnya beneran, mas kawinnya pasti sambal 1 truk Ry :D

Rabu, 17 November 2010

Bangun telat, setelah separuh malam chating sama dia. Ada web cam sih, jadi berasa ngobrol beneran.

Kencan kedua. Bertepatan dengan hari kurban, jadi waktunya bagi-bagi daging. Ya termasuk kencannya, bawa daging juga Ry. Aku nganter daging, eh dia juga. Tapi gak masalah, kan dagingnya gak menggangu. Kita sore itu ke suatu tempat, dan aku baru pertama kali ke tempat itu. Tempat yang indah, telaga di atas bukit, namanya Randubang. Dan kamu tau gak, dia ngambek lho. Gara-gara aku bilang tempatnya biasa aja. Hihi, sekali-sekalilah bikin dia ngambek.


Aku ingin menghiburnya Ry. Aku tahu dia lagi sedih. Yah, mudah-mudahan apa yang aku lakukan bisa mengurangi kesedihannya. Meski mungkin itu sangat sulit. Tapi aku akan buat dia selalu tersenyum.

Sekitar satu jam kita disana. Sampai cuaca terlihat begitu suram. Dan akhirnya dia ngajak pulang. Padahal aku berharap hujan cepet-cepet turun. Agar mirip yang di sinetron-sinetron itu lho Ry. Hihihi, aku jahat banget ya?

Kamis, 18 November 2010

Tiap hari bisa ketemu seneng banget. Kebetulan hari ini aku bawa kue dari rumah. Dan dia bilang katanya enak banget kuenya. Abis itu aku nganterin ke cucian motor, beli kertas, beli flashdisk. Ihiir.... Sueneng ;)

Oh ya, tadi dia bilang kalo besok mau ngajak ke laundry, nyuci dolpin kesanyangannya. Ehm, jadi gak ya? Udah dulu ya Ry, aku udah ngantuk neh. Besok aku cerita lagi sama kamu, Otre??? :D

2 Comments:

  1. duh yg gi jatuh cinta...
    Agar mirip yang di sinetron-sinetron itu lho => ini akhirnya gak jadi ujan ya? duh, padahal udah berharap ujan-ujanan berdua....

    BalasHapus
  2. ikut deg-degan...
    apa hubungannya yah??

    BalasHapus

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)