Kata ngabuburit konon katanya berasal dari bahasa Sunda. Burit berarti sore. Ngabuburit berarti menunggu sore. Entah bagaimana lagi ceritanya, ngabuburit pun dipersempit artinya menjadi : menunggu saatnya buka puasa. Dan di bulan Puasa ini kerap kali kita dengar obrolan atau ajakan atau sekedar menanyakan apa kegiatan kita saat ngabuburit.

Aktivitas ngabuburit tersebut secara umum bertujuan untuk mengusir bosan saat menunggu waktunya berbuka puasa. Banyak kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu di sore hari alias ngabuburit. Salah satunya program pesantren kilat yang digelar selama bulan Ramadhan. Kebanyakan memang dilakukan di sore hari. Sambil ngabuburit, sekaligus juga dapat tambahan ilmu keagamaan.


Kegiatan ngabuburit, apabila kita lihat di Al Qur’an memang tidak ada tuntunan maupun larangannya. Namun demikian, istilah ngabuburit telah menjadi semacam ikon saat bulan puasa. Media elektronik seperti televisi pun banyak yang mengadakan acara ngabuburit bersama. Semisal dengan mengadakan konser musik yang temanya ngabuburit. Meskipun dalam prakteknya acara itu jauh dari nuansa keagamaan. Selain televisi, masih banyak perusahaan yang menjadikan ngabuburit sebagai tema dalam menawarkan produknya, perusahaan rokok misalnya.

Selain kegiatan di atas, masih banyak lagi aktivitas orang untuk menunggu waktu berbuka puasa. Ada yang hobinya membaca, mereka menghabiskan waktu untuk berjam-jam di perpustakaan. Ada pula yang hobinya game, mereka menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Ada pula yang seharian tidur, dengan alasan tidur tuh ibadah 

Tetapi tidak sedikit yang menjadikan ngabuburit sebagai kegiatan menjemput rezeki. Banyak orang yang tetap kerja keras meski puasa. Dan menjadikan bulan puasa sebagai peluang bisnis. Inilah yang sebenarnya perlu dicontoh. Mereka tetap bekerja dengan tanpa menjadikan puasa sebagai alasan. Contoh yang sangat mudah adalah usaha yang bergerak di bidang Catering. Banyak order membuat mereka bekerja lebih keras. Melayani order untuk acara buka bersama. Ada juga order untuk takjil, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kamu masih sekolah? Atau masih kuliah? Daripada keluyuran saat ngabuburit ada baiknya lho belajar bisnis kecil-kecilan saat puasa. Kenapa tidak mencoba berjualan es buah, es kolak, es dawet, juga minuman maupun makanan lainnya yang saat puasa pati banyak orang butuhkan. Tak perlu banyak, cobalah berjualan di pinggir jalan. Dan beberapa teman saya yang melakukan hal ini ternyata memang mendapat keuntungan yang lumayan. Yah, daripada tidak dapat apa-apa, dengan kegiatan tersebut bisa menutup uang saku saat kiriman ortu belum datang.

Pada intinya, Ngabuburit kegiatan yang sah-sah saja menurut saya. Dari yang sekedar asyik, ataupun serius, bahkan bisa dapet duit. Carilah kegiatan ngabuburit yang tidak mengurangi kebaikan puasa kita. Bahkan akan lebih baik jika aktivitas itu justru menambah kebaikan, semangat dan - kalau bisa - pahala puasa kita. Karena esensi dari puasa bukan ngabuburit, tetapi mendapat pahala atas puasa itu sendiri. Selamat ngabuburit!!!



1 Comments:

  1. Leres pisan jang, ngabuburit teh kawitna tina basa sunda. Burit = sore

    BalasHapus

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)