Facebook tidak pernah lepas dari serangan virus

Situs jejaring sosial Facebook tidak pernah lepas dari serangan virus yang dilakukan oleh para peretas. Setelah sebelumnya, Facebookers diteror dengan virus koobface, yang bahkan berubah menjadi varian baru. Kini, situs itu juga diserang melalui pesan Facebook.

Seperti yang dilaporkan oleh perusahaan antivirus Websense, virus Malware yang ikut menyerang situs besutan Mark Zuckerberg disisipkan melalui email yang berisi pesan video palsu. Dengan menggunakan cara kode yang dipalsukan, seolah-olah pengguna mendapatkan email personal yang familiar.

Situs jejaring sosial Facebook tidak pernah lepas dari serangan virus yang dilakukan oleh para peretas. Setelah sebelumnya, Facebookers diteror dengan virus koobface, yang bahkan berubah menjadi varian baru. Kini, situs itu juga diserang melalui pesan Facebook.

Seperti yang dilaporkan oleh perusahaan antivirus Websense, virus Malware yang ikut menyerang situs besutan Mark Zuckerberg disisipkan melalui email yang berisi pesan video palsu. Dengan menggunakan cara kode yang dipalsukan, seolah-olah pengguna mendapatkan email personal yang familiar.

Digital Trends, Minggu (15/3/2009), melaporkan email phising tersebut menggunakan judul bernuansa sex seperti, 'dancing girl drunk in the pub', 'super beautiful girl dancing', 'Magnificent Striptease Dance', 'Watch the Oooh! Super Beautiful Girl Dancing', atau juga 'Hot Girl Dancing At Striptease Dance Party'.

"Email palsu tersebut kemudian menawarkan sebuah link yang tertampil dari alamat situs jejaring sosial yang populer tersebut, yang menyuruh agar mengunduh file adobe_player11.exe, yang padahal berisi Malware," terang juru bicara Websense.

Pengguna Facebook tentu harus lebih berwaspada, sebab, jika menemukan email yang menampilkan isi cabul, bukan tidak mungkin itu adalah serang Malware yang mematikan. Apalagi, si peretas selain menginfeksi juga ingin membuka jalan agar melakukan remote access ke komputer yang telah terinfeks.