Facebook, kini memang sedang populer dan semakin banyak penggunanya. Namun seiring bertambahnya jumlah penggunanya, situs jejaring sosial ini makin rawan serangan hacker. Dampaknya, pass-word user dicuri dan disalahgunakan.
Belum lama ini, juru bicara Facebook, Barry Schnitt mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya sedang membersihkan kerusakan situs jejaring sosial itu akibat serangan hacker. Tak kurang dari 200 juta pengguna Facebook di seluruh dunia, dikabarkan bakal menerima serangan hacker.
Hacker, seperti ditulis www.infokomputer.com, telah berhasil mengumpulkan pass-word dari jutaan pengguna situs jejaring sosial yang kini populer di dunia ini. Dampaknya, para pengguna asli tentu saja akan kehilangan password-nya, serta beberapa data pribadi akan digunakan oleh si hacker untuk kepentingan pribadi mereka.
Meskipun pihak pengelola Facebook sendiri mengaku sudah membersihkan dan mengambil langkah berupa pemblokiran terhadap alamat yang disinyalir sudah terkena serangan hacker, namun para pengguna situs jejaring ini tetap harus waspada.
Pasalnya, serangan terhadap Facebook baru baru ini, bukanlah serangan kali pertama. Bahkan sejak awal tahun 2008 pun, situs jejaring sosial ini telah mendapat berbagai serangan hingga kini. Hal itu lantaran, Facebook memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Modus yang digunakan pun bermacam-macam, seperti phising maupun membuat situs Facebook palsu dengan nama www.fessesbook.com.

Email pancingan
Menurut praktisi Internet dari Puskom Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ardian M Prastyawan, serangan terhadap Facebook sebenarnya sudah berlangsung lama dan terus menerus terjadi sampai sekarang. Karena itu, ia menyarankan para pengguna Facebook untuk lebih hati-hati dan teliti sebelum menyetujui usulan link-link yang tidak jelas atau diragukan kebenarannya.
Termasuk pula berhati-hati terhadap aplikasi-aplikasi yang sebaiknya tidak semuanya disetujui atau diterima. Solusinya, jangan sekali-kali mengikuti saran untuk mengklik link yang tidak jelas situsnya. Dan jangan pula asal memasukkan username email apalagi password ketika ada permintaan login yang tidak jelas situsnya. Selain itu, jangan pula mudah terkecoh oleh email-email berisi link yang tidak jelas arahnya.
Hacker mendorong pengguna Facebook untuk menuju ke halaman Facebook palsu dan menyuruh mereka login dengan perintah mengklik link bertuliskan Check this out. Kondisi itu, menurut Ardian, si hacker sedang mencari korban di Facebook.
Dalam serangannya, seperti dikutip dari www.teknologinet.com, seseorang akan dikirim email pancingan, yang seakan-akan berasal dari Facebook. Namun saat dibuka akan menggiring korban ke situs www.fbaction.net yang tampak seperti halaman login pada Facebook.
Sementara menurut IDG-News Service, situs Fbaction.net itu baru hidup pada 29 April 2009. Tetapi pengelola Facebook sendiri sudah memasukan situs itu ke dalam daftar hitam, dan berharap agar situs tersebut ditutup.
Sedangkan www.techcrunch.com menyebutkan pesan phising atau pancingan itu berisi kalimat ”Kunjungi http://www.facebook.com/l/4253f; http://fbaction.net/”.
Para pengguna Facebook, jangan pernah mengikuti pesan itu. Karena, alamat itu justru mengalihkan korban ke web Fbaction.net, yang sudah direncanakan oleh hacker.
Situs Fbaction.net tidak menyerang komputer korban, tapi hanya mencoba untuk mengumpulkan informasi login, yaitu username dan password Facebook.

0 Comments:

Posting Komentar

Maaf semua komentar kami moderasi. Budayakan komentar yang santun demi kenyamanan semua pembaca yang berkunjung ke blog ini. Salam Blogger ;-)